22 April, 2010

the special one, RIZA PAHLEVI

Oke, cowok (sedikit) tampan di sebelah bernama lengkap Riza Pahlevi dan dengan bangganya aku perkenalkan dia sebagai KEKASIHKU, hahahha.
terlalu banyak kata-kata di otakku buat deskripsiin levi seutuhnya, tapi tetep buat aku sampai sekarang dia adalah my mr. right. Fyi, aku udah kenal levi uda hampir tiga tahun dan selama itu juga aku dan dia mengalami proses pembelajaran satu sama lain dan sudah terlalu banyak hal yang kita alami satu sama lain, menyenangkan maupun menyedihkan.
Tulisan ini merupakan salah bentuk ekspresiku mengenai dia. Levi salah satu sosok yang hampir selalu ada buat aku, disaat apapun. Hampir di setiap aktivitas dan keseharianku ada dia. Bukan berarti dia membatasi atau apapun yang sering orang bilang tentang dia. Boleh dibilang he is my superman. Dijamin deh, jarang-jarang ada pacar seheboh dia, trust me.
Levi adalah sosok pria yang unik. Buat aku, dia bisa jadi segalanya. Dia ga selalu memposisikan dirinya sebagai pacarku, itu yang buat aku selalu nyaman ada dia. *catatan tambahan: suatu hubungan tidak akan berlangsung lama jika kita hanya terpaku pada satu jobdesc saja. Levi tuh bisa jadi pacar, sahabat, mentor, musuh, kakak, bahkan menjadi adekku. Kehidupanku selama menjalin kasih dengan Levi ga selalu diisi dengan yang namanya kemesraan, bahkan bisa dibilang sedikit waktu kami berdua untuk menikmati kemesraan. Aku selalu menempatkan levi sebagai teman hidup bukan sebagai pacar. Itu karena aku yakin, dalam suatu hubungan percintaan akan ada yang namanya bosan. Tapi di dalam pertemanan tidak ada yang namanya bosan. Kenapa di dalam hubungan percintaan yang ada bosan? itu karena masih ada rasa menahan diri antara satu dengan yang lainnya. Dengan kata lain, masih jaim-jaiman gitu deh.
Banyak kelebihan yang dimiliki Levi. Dia pinter nyanyi, pinter design, wawasan luas, pinter motret, kreatif masih banyak kelebihan yang susah diungkapin. Tapi, dia juga punya kekurangan. Levi adalah sosok terkeras yang pernah aku temui, bahkan sampai ngalahin mamaku yang dulunya aku anggap orang terkeras di muka bumi ini. Overall, dia adalah pria terbaik sampai saat ini.
Bukan berarti kehidupanku sama dia selalu diisi dengan kebahagiaan. Levi juga pernah ngasi aku kesakitan. Dia bisa memberi aku kebahagiaan terhebat, tapi dia juga bisa kasih aku kesakitan yang luar biasa. Haha, males banget ngomonginnya tapi ya gapapalah udah lama ini dan itu bukan sepenuhnya kesalahan levi. Levi pernah buat kesalahan fatal dalam hubungan kita. Masalah apa kesalahannya, ga usah dibahas aja yaaaa :))
Tapi biar bagaimanapun Levi tetep adalah orang yang saat ini termasuk dalam my best people list. Bagaimanapun akhir dari kisah ini, aku ga akan pernah menyesal pernah bertemu dan menghabiskan waktu bersama. Karena dia sudah banyak memberi warna tambahan dalam hidup aku yang sudah banyak warna, haha. Padahal kalo lagi berantem tuh aku sering bilang ke dia, "aku nyesel pernah kenal kamu" tapi percaya kalo itu cuma di mulut aja, maklum lagi emosi jiwa.

:: we spend time together and Im happy for that, I Love You baby, thanks for everything that you gave me ::

0 komentar:

Posting Komentar

isi dong!