25 Maret, 2010

Growing self

when we begin to grow up? ini adalah pertanyaan yang mungkin terkadang muncul di benak kita. ga mungkin ga pernah dari kalian mempertanyakan " kapan ya gue bisa dewasa ". yupp, ini salah satu pertanyaan yang sangat rumit buat bisa kita jawab sendiri. satu sih yang aku pegang dari dulu kalau kita tumbuh dewasa itu dengan sendirinya, tergantung dari apa yang pernah kita alami dan lakukan.ga mungkin juga kan kita bisa memprediksikan, ohhh gue mau tumbuh dewasa besok jam 12 siang. it's so impossible baby! our experiences make us grow up.
hahaha, gatau nih kenapa tiba-tiba aku pengen nulis tentang pendewasaan diri. maybe, sense of severa drowsiness that makes me wrote it. yaaa gapapalah itung-itung buat menuhin ini blog, hehe.
inspirasiku buat angkat ini tema adalah beberapa dari orang di sekitarku yang aku rasa dan katanya sedang mengalami pendewasaan diri. entah kenapa ya aku ga pernah setuju kalau orang menganggap bahwa dirinya sedang mengalami pendewasaan diri. ya karena balik lagi keatas bahwa anggapanku adalah our experiences makes us grow up. yang aku tau setiap langkah kita di hidup ini adalah proses pendewasaan diri kita. getting older, more experience, more mature. makanya aku ga pernah setuju atau ga pernah respect ma orang yang terbiasa buat lari dari kenyataan, ga pernah mau ngerasa sedih atau blablabla. semakin kita lari dari kenyataan ga akan pernah kita menjadi dewasa. percaya ga percaya, yakin ga yakin masalahlah yang membuat kita dewasa. cobaan-cobaan dalam hidup ini yang membuat kita tumbuh dewasa. karena dari setiap masalah yang kita hadapi menuntut kita untuk mencari jalan keluarnya dimana dalam hal tersebut dibutuhkan kedewasaan kita dalam memandang masalah tersebut. hahhahaha omongan gue uda sok dewasa gimana gitu yaaa. yaahhh but im sure that i've been through a lot of trouble mau mulai dari masalah keluarga, studi, cinta, teman semuanyaa uda pernah mendatangkan masalah buat aku. tapi aku ga pernah yakin dan ngerasa kalau aku sudah benar-benar tumbuh dewasa. hmmm.
so, dear my boys my girls don't ever feel mature enough before problem stopped coming in your life. 

0 komentar:

Posting Komentar

isi dong!